Tempat-tempat eksotis di kampus IPB Bogor
Ah, kampusku istanaku. Nggak ada salahnya donk. Pernyataan itu juga didukung fakta yang memang otentik dan bisa dibuktikan (hehe... emank kasus gayus ^^). Judul post ini juga rada-rada berlebihan. Nggak pp deh, yang belangberlebihan emank disukai... ^^
Ok. Ada beberapa spot di kampus IPB yang saya nilai masuk kategori eksotis.
Yang pertama tentu Gedung Rektorat IPB di kampus IPB Darmaga. Gedung yang diberi nama Gedung Andi Hakim Nasution - Sesuai nama Guru Besar IPB, Andi Hakim Nasution alm ini adalah pusat dari seluruh kegiatan administrasi Institut Pertanian Bogor. Sekilas melihat, semua orang pasti akan kagum pada desain gedung ini. Dengan bentuk utama limas segitiga. Asal tau aja, semua desain kampus IPB Darmaga adalah segitiga. Nggak tau pasti apa filosofinya. Bisa jadi karena struktur segitiga adalah struktur yang kuat.
Tempat lain adalah taman/plaza rektorat. Taman ini terletak tidak jauh dari gedung rektorat. Ada air mancur dengan emblem IPB, ada juga taman bunga, rumah kaca, dan kursi-kursi taman. Tempat ini sering dijadikan tempat nongkrong anak-anak SMA, keluarga, atau juga tempat praktikum mahasiswa dari mayor arsitektur lanskap. Sekedar informasi, taman dan juga lapangan rektorat adalah tempat yang cukup ramai di hari Minggu. Banyak warga sekitar kampus IPB Darmaga juga mahasiswa yang berolahraga atau sekedar bercengkrama disini.
Mau tau dimana para wisudawan dan wisudawati IPB melakukan prosesi sakral mereka? Gedung Graha Widya Wisuda adalah tempatnya. Gedung berwarna biru ini cukup besar, dengan kapasitas lebih dari 2000 orang. Gedung ini juga sering dijadikan tempat pertunjukan seni, dan juga acara-acara kemahasiswaan IPB.
Tempat eksotis lain adalah Masjid Al Hurriyah IPB. Masjid ini adalah masjid kampus terbesar kedua di Indonesia loh. Masjid tiga lantai ini berkapasitas lebih dari 1000 orang. Dilengkapi dengan sarana yang lengkap, ditambah lagi dengan suasana islami nan sejuk, semakin menambah betah para jamaah. Masjid ini selalu ramai, terutama saat shalat Jumat.
Kamu anak Fateta? Pasti tau tempat ini. Ada yang bisa tebak? Ya, Kantin Sapta. Kantin ini terletak di kampus Fakultas Teknologi Pertanian. Ramai adalah kata yang tepat menggambarkan suasana kantin ini. Tersedia sajian-sajian yang khas mahasiswa disini. Pengunjung juga akan dimanjakan oleh alunan musik dari Radio Rassa FM yang dikelola oleh BEM Fateta di jam makan siang. Bukan hanya mahasiswa fateta yang bersantap di kantin ini, mahasiswa dari departemen lain juga banyak yang mampir di kantin ini. Bahkan tidak sedikit mahasiswa dari Ilmu Komputer (FMIPA) yang ramai-ramai makan siang di kantin ini.
Fateta boleh berbangga dengan kantin Sapta-nya yang ramai. Namun, FPIK tak kalah bangga dengan kantin Dolphin-nya yang murah meriah. Silakan dicoba, harga-harga makanan di kantin ini relatif murah. Dengan budget Rp 5ribu, perut udah bisa kenyang. Nggak percaya? silakan datang ke kantin Dolphin di kampus FPIK.
Di Kampus IPB Darmaga sebenarnya ada beberapa titik kantin. Uniknya penamaan lokasi ini berdasarkan warna dasar dari tiap kantin. Ada Yellow Corner yang letaknya di dekat ATM Center, Red Corner di depan SMP Kornita, Purple Corner di lingkungan Asrama Putri TPB, dan blue corner di samping GOR lama IPB. Selain itu, ada juga kantin Stevia yang baru beroperasi kembali tidak lama ini. Anda dapat menemukan kantin Stevia tepat di depan Kampus Fakultas Pertanian.
Nah, ada satu tempat unik. Letaknya tepat di dekat kantin Stevia. Apa itu? Namanya juga cukup unik, Tembok Berlin. Apa sebenarnya maksud dari penamaan itu? Ada yang bilang dulu itu adalah sebuah tembok pembatas lingkungan kampus dengan pemukiman warga. Lalu, para tukang ojek menjebol tembok dan membuat pintunya. Kurang tau juga kebenaran cerita ini. Tembok berlin ini terdiri dari pintu tanpa daun dari besi merupakan salah satu pintu masuk ke kampus IPB Darmaga yang sebenarnya tidak legal. Namun, karena sudah lama, pihak kampus pun menghuraukan hal ini.
Setelah melewati pintu tembok berlin, maka anda akan melihat suasana ramai. Babakan Raya, inilah nama tempatnya. Ini adalah area di luar kampus IPB. Berupa jalan yang sering disebut Bara Street (Orchard Road-nya kampus IPB hehe... ^^). Disini berjejer kios-kios yang menyediakan kebutuhan sehari-hari mahasiswa. Mulai dari tempat makan, warnet, fotocopy, hingga minimarket berdiri di sepanjang pinggir jalan ini. Tidak salah kalau tempat ini adalah tempat yang paling ramai dikunjungi mahasiswa IPB.
Masih banyak tempat-tempat eksotis lain di kampus IPB. Nantikan posting selanjutnya.
Ok. Ada beberapa spot di kampus IPB yang saya nilai masuk kategori eksotis.
Yang pertama tentu Gedung Rektorat IPB di kampus IPB Darmaga. Gedung yang diberi nama Gedung Andi Hakim Nasution - Sesuai nama Guru Besar IPB, Andi Hakim Nasution alm ini adalah pusat dari seluruh kegiatan administrasi Institut Pertanian Bogor. Sekilas melihat, semua orang pasti akan kagum pada desain gedung ini. Dengan bentuk utama limas segitiga. Asal tau aja, semua desain kampus IPB Darmaga adalah segitiga. Nggak tau pasti apa filosofinya. Bisa jadi karena struktur segitiga adalah struktur yang kuat.
Tempat lain adalah taman/plaza rektorat. Taman ini terletak tidak jauh dari gedung rektorat. Ada air mancur dengan emblem IPB, ada juga taman bunga, rumah kaca, dan kursi-kursi taman. Tempat ini sering dijadikan tempat nongkrong anak-anak SMA, keluarga, atau juga tempat praktikum mahasiswa dari mayor arsitektur lanskap. Sekedar informasi, taman dan juga lapangan rektorat adalah tempat yang cukup ramai di hari Minggu. Banyak warga sekitar kampus IPB Darmaga juga mahasiswa yang berolahraga atau sekedar bercengkrama disini.
Mau tau dimana para wisudawan dan wisudawati IPB melakukan prosesi sakral mereka? Gedung Graha Widya Wisuda adalah tempatnya. Gedung berwarna biru ini cukup besar, dengan kapasitas lebih dari 2000 orang. Gedung ini juga sering dijadikan tempat pertunjukan seni, dan juga acara-acara kemahasiswaan IPB.
Tempat eksotis lain adalah Masjid Al Hurriyah IPB. Masjid ini adalah masjid kampus terbesar kedua di Indonesia loh. Masjid tiga lantai ini berkapasitas lebih dari 1000 orang. Dilengkapi dengan sarana yang lengkap, ditambah lagi dengan suasana islami nan sejuk, semakin menambah betah para jamaah. Masjid ini selalu ramai, terutama saat shalat Jumat.
Kamu anak Fateta? Pasti tau tempat ini. Ada yang bisa tebak? Ya, Kantin Sapta. Kantin ini terletak di kampus Fakultas Teknologi Pertanian. Ramai adalah kata yang tepat menggambarkan suasana kantin ini. Tersedia sajian-sajian yang khas mahasiswa disini. Pengunjung juga akan dimanjakan oleh alunan musik dari Radio Rassa FM yang dikelola oleh BEM Fateta di jam makan siang. Bukan hanya mahasiswa fateta yang bersantap di kantin ini, mahasiswa dari departemen lain juga banyak yang mampir di kantin ini. Bahkan tidak sedikit mahasiswa dari Ilmu Komputer (FMIPA) yang ramai-ramai makan siang di kantin ini.
Fateta boleh berbangga dengan kantin Sapta-nya yang ramai. Namun, FPIK tak kalah bangga dengan kantin Dolphin-nya yang murah meriah. Silakan dicoba, harga-harga makanan di kantin ini relatif murah. Dengan budget Rp 5ribu, perut udah bisa kenyang. Nggak percaya? silakan datang ke kantin Dolphin di kampus FPIK.
Di Kampus IPB Darmaga sebenarnya ada beberapa titik kantin. Uniknya penamaan lokasi ini berdasarkan warna dasar dari tiap kantin. Ada Yellow Corner yang letaknya di dekat ATM Center, Red Corner di depan SMP Kornita, Purple Corner di lingkungan Asrama Putri TPB, dan blue corner di samping GOR lama IPB. Selain itu, ada juga kantin Stevia yang baru beroperasi kembali tidak lama ini. Anda dapat menemukan kantin Stevia tepat di depan Kampus Fakultas Pertanian.
Nah, ada satu tempat unik. Letaknya tepat di dekat kantin Stevia. Apa itu? Namanya juga cukup unik, Tembok Berlin. Apa sebenarnya maksud dari penamaan itu? Ada yang bilang dulu itu adalah sebuah tembok pembatas lingkungan kampus dengan pemukiman warga. Lalu, para tukang ojek menjebol tembok dan membuat pintunya. Kurang tau juga kebenaran cerita ini. Tembok berlin ini terdiri dari pintu tanpa daun dari besi merupakan salah satu pintu masuk ke kampus IPB Darmaga yang sebenarnya tidak legal. Namun, karena sudah lama, pihak kampus pun menghuraukan hal ini.
Setelah melewati pintu tembok berlin, maka anda akan melihat suasana ramai. Babakan Raya, inilah nama tempatnya. Ini adalah area di luar kampus IPB. Berupa jalan yang sering disebut Bara Street (Orchard Road-nya kampus IPB hehe... ^^). Disini berjejer kios-kios yang menyediakan kebutuhan sehari-hari mahasiswa. Mulai dari tempat makan, warnet, fotocopy, hingga minimarket berdiri di sepanjang pinggir jalan ini. Tidak salah kalau tempat ini adalah tempat yang paling ramai dikunjungi mahasiswa IPB.
Masih banyak tempat-tempat eksotis lain di kampus IPB. Nantikan posting selanjutnya.
July 5, 2010 at 3:26 PM
blognya bagus... designnya hidup bgt jd gk capek ngebacanya... ajarin sy dong .... serius nih, makasih ya
June 9, 2012 at 11:48 PM
bro... ane izin ngopy gambar-gambarny y...
October 29, 2024 at 2:19 AM
Thank You and that i have a swell give: Where To Buy Houses That Need Renovation home reno contractors